[Latest News][6]

Lifestyle
Ramadhan
Tips Sehat

Penyebab Obesitas Dan Cara Mengatasinya

Jika Saat ini anda merasa berat badan anda berlebihan, mungkin anda harus membaca baik-baik artikel berikut ini, karna bisa jadi anda mengalami obesitas (obese), karna Obesitas atau Kegemukan adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan, seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 30kg/m, untuk mengetahui indeks massa tubuh yang kita miliki kita dapat dapat mengukurnya dengan cara, membagi barat badan dalam satua kilogram dengan tinggi badan dalam satuan meter, misalnya 83/1.6*1.6=32.4, namun bila anda masih bingung anda bisa mengunjungi bmicalculator.cc untuk mengetahui index massa tubuh anda.

Jenis Obesitas
Adapun Jenis obesitas dibagi menjadi dua menurut tipe kegemukan yang di alami.

1.Obesitas Android
Secara umum orang lebih sering menyebutnya sebagai kegemukan jenis apel. dikatakan demikian karena penimbunan lemak terjadi di seluruh area atas. mulai dari wajah, leher, pundak, dada, bahu sampai lengan, tengkuk, dan perut. pada beberapa orang, obesitas juga ditandai dengan perut yang membuncit. tubuh bagian atas terlihat sangat membesar secara signifikan dan diimbangi pula dengan bentuk tubuh bawah yang melebar.
Mereka dengan obesitas android memiliki karakter lemak jenuh yang akan bekerja melapisi banyak organ dalam tubuh, membuat gerak organ melambat dan berat, termasuk melambatkan detak jantung. Aliran darah akan mengalami sumbatan lemak yang semakin memperberat kerja aliran darah, mereka dengan kasus jenis obesitas ini bisa mengalami peningkatan risiko jantung koroner, stroke, asam urat, diabetes, hipertensi, dan keluhan pada fungsi hati karena penumpukan lemak pada hati.

2.Obesitas Ginoid
Bila jenis obesitas Android secara seimbang menyerang wanita maupun pria, maka kasus obesitas Ginoid lebih banyak dialami wanita. biasanya penumpukan lemak terfokus pada area pinggang dan sekitarnya, panggul wanita dengan tipe obesitas Ginoid ini cenderung melebar, tampak bergelambir, dengan pantat dan pinggang yang juga melebar. Perut bagian bawah tampak lebih besar dari perut bagian atas. anda akan mengingat bentuk buah pir atau bentuk labu ketika melihat mereka dengan tubuh semacam ini.
Biasanya lemak yang menumpuk pada keluhan obesitas ini adalah jenis lemak tak jenuh. sehingga cenderung lebih sulit untuk diatasi, kerap kali olahraga dan diet biasa tak kunjung memghasilkan berat badan ideal dan bentuk yang diharapkan. anda butuh olahraga khusus yang sifatnya khusus menembak lemak pada area panggul.
Secara umum tipe obesias Ginoid tidak terlalu berbahaya meski tak lantas sepenuhnya bebas masalah, beberapa penderita jenis obesitas ini cenderung mudah mengalami sembelit, masalah dengan sistem genital, dan mudah merasa lelah.

Resiko Penyakit Yang di Akibatkan Obesitas
Penyakit obesitas dapat memicu munculnya penyakit-penyakit lain seperti.
  • Penyakit jantung koroner
  • Diabetes tipe 2 (Tubuh kurang sensitif terhadap insulin)
  • Kanker (endometrium, payudara, dan usus besar)
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Dislipidemia (misalnya, total kolesterol tinggi atau kadar trigliserida yang tinggi)
  • Masalah tidur apnea dan pernapasan
  • Osteoarthritis (degenerasi tulang rawan dan tulang yang mendasarinya dalam sendi)
Pencegahan Obesitas
Jika Anda saat ini tidak mengalami obesitas, itu berita baik buat anda namun tidak ada salahnya jika mulai dari sekarang anda melakukan kiat-kiat untuk mencegah obesitas seperti berikut.
  • Olahraga yang teratur
  • Makanan yang sehat
  • Menghindari cemilan
  • Meditasi dan yoga untuk menghilangkan stress
Penyebab Obesitas
Jika anda merasa aktivitas anda setiap hari bisa saja mungkin anda perlu membaca faktor-faktor yang dapat memicu obesitas ini.

  • FAKTOR GENETIK. Penyebab Obesitas Pada Anak dan Orang Dewasa Obesitas cenderung diturunkan, sehingga di duga memiliki penyebab genetik . Tetapi anggota keluarga tidak haya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang biasa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik . Penelitian terbaru menunjukan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh 33% terhadap berat badan seseorang .
  • FAKTOR LINGKUNGAN. Gen merupakan faktor yan paling penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti . Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang di makan dan barapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya)
    Seseorag tentu saja tidak mengubah pola genetiknyam tetapi dia dapat merubah pola makan dan aktifitasnya .
  • FAKTOR PSIKIS. Apa yang ada dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kepedulian yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tida nyaman dalam pergaulan sosial .
    Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah yang sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari). Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stress dan kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa, dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak, bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Sebagai akibatnya kalori yang di konsumsi sangat banyak . Pada sindroma makan malam hari, adalah berkurangnya nafsu makan ada pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan, agitasi (aktivitas motorik yang berlebihan di hubungkan dengan perasaan ketegangan di dalam diri) dan insomnia (sulit tidur) pada mlaam hari .
  • FAKTOR KESEHATAN
    Beberapa penyakit bisa menyebakan obesitas, di antaranya :
    – Hipotiroidisme
    – Sindroma Cushing
    – Sindroma Prader-Willi
    – Bebrapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang makan banyak .
  • OBAT OBATAN
    Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
  • FAKTOR PERKEMBANGAN
    Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kana-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak dalam setiap sel.
  • AKTIVITAS FISIK
    Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka obesitas ditengah masyarakat yang makmur. Orang-orang yang tidak aktif memerlukan kalori lebih sedikit. Seseorang yang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas.
Mengobati Obesitas
Tumbuhan dan Buah berikut ini mungkin bisa jadi pertimbangan anda untuk mengobati obesitas secara alami.
  1. Buah nanas
    Obat obesitas alami yang pertama adalah buah nanas. Buah nanas mengandung bebas kolesterol serta lemak. Selain itu juga buah nanas mengandung vitamin serat dan antioksidan serta mineral dan beberapa nutrisi yang penting untuk tubuh. Buah nanas sangat baik dalam membantu melancarkan program diet karena buah ini paling tidak mengandung 85% air yang bisa membuat perut tetap kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga bisa menekan rasa lapar.
  2. Buah semangka
    Obat obesitas alami selanjutnya adalah dengan makan buah semangka. Buah semangka merupakan salah satu jenis buah dengan bebas lemak seperti buah nanas. Dan kandungan dari buah semangka adalah kandungan vitamin A serta vitamin C. Peranan dari vitamin A serta vitamin C merupakan untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan bisa membantu memompa energi yang ada di dalam tubuh. Dan buah semangka juga bisa mengurangi rasa lapar dengan lebih lama karena kandungan mineral yang ada di dalamnya lebih banyak.
  3. Buah pisang
    Obat obesitas selanjutnya adalah buah pisang. Buah pisang megandung pati yang tinggi yang bsia larut sehingga akan membantu proses pembakaran lemak lebih cepat. Selain itu, buah pisang juga membantu Anda memberikan rasa kenyang dan menekan rasa lapar. Mengonsumsi buah pisang dengan teratur yang dikombinasikan dengan air putih akan memberikan rasa kenyang lebih lama lagi.
  4. Daun Cermai
    Cucilah sampai bersih daun cermai, setelah itu direbus dengan menggunakan 3 gelas air sampai mendidih. Kemudian jika sudah dingin, minumlah airnya sampai habis dan diminum dalam sehari. Obat obesitas alami ini jika diminum 3 kali dalam sehari akan membantu mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan optimal.
  5. Daun Kemunig
    Selain itu, obat obsitas alami lainnya adalah dengan kemuning. Caranya adalah cucilah sampai bersih daun kemuning 10 gram, 15 gram bangle, 10 gram temu hitam, dan 1 jari kulit pulai, kemudian dipotong-potong. Setelah itu rebuslah semua bahan dengan menggunakan 1 liter air sampai air ramuan berubah mendidih dan ditambahkan dengan perasan jeruk nipis. Saringlah air rebusan tadi, kemudian diminum 2 kali dalam sehari dengan sekali minum dosisnya 200 ml.
Setelah anda membaca artikel ini mungkin bisa menambah wawasan anda dan bisa membaginya dengan orang mengalami penyakit ini.

About Author Mohamed Abu 'l-Gharaniq

when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search